Jakarta (UNAND) 鈥 天美MV (UNAND) turut ambil bagian dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian PPN/Bappenas dan sejumlah perguruan tinggi yang digelar di Jakarta, Jumat (19/12).
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemitraan pemerintah pusat dan perguruan tinggi guna mendukung perencanaan serta pelaksanaan pembangunan nasional berbasis riset, data, dan penguatan sumber daya manusia (SDM).
Sekretaris Utama Bappenas Teni Widuriyanti听dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari penguatan kemitraan strategis antara Bappenas dan perguruan tinggi, khususnya dalam desain kebijakan publik dan peningkatan kualitas SDM. Tercatat sebanyak 14 MoU ditandatangani pada kesempatan tersebut, dengan sebagian besar merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya, sementara tujuh universitas masih memiliki MoU aktif.
Ruang lingkup kolaborasi mencakup berbagai sektor pembangunan, mulai dari penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Strategi kolaborasi diarahkan pada penguatan kompetensi SDM, riset dan kajian kebijakan, serta pengembangan sektor-sektor unggulan nasional. Bappenas juga menekankan pentingnya implementasi MoU secara nyata agar tidak berhenti pada tataran administratif semata, melainkan menghasilkan dampak yang terukur.
Bappenas menegaskan penguatan proses bisnis perencanaan pembangunan melalui program strategis lintas sektor, seperti transformasi ekonomi dan digital, ketahanan pangan dan sumber daya alam, pembangunan manusia, infrastruktur, serta bidang politik, hukum, dan keamanan.
Selain itu, penguatan pembiayaan dan investasi Pembangunan baik melalui APBN maupun non-APBN serta pengendalian, evaluasi, dan manajemen risiko berbasis data menjadi fokus utama untuk mencapai target pembangunan nasional, termasuk pertumbuhan ekonomi berkualitas menuju delapan persen, penurunan kemiskinan menuju nol persen, dan peningkatan kualitas SDM yang produktif.
Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph. D menyambut baik penandatanganan MoU tersebut. Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan Bappenas membuka ruang strategis bagi UNAND untuk berkontribusi lebih aktif dalam perumusan dan evaluasi kebijakan pembangunan nasional maupun daerah.
Menurutnya, UNAND memiliki kekuatan riset dan kepakaran yang relevan dengan agenda prioritas nasional, seperti pembangunan SDM, pangan, kesehatan, lingkungan, dan pengembangan wilayah.
鈥淢oU ini menjadi momentum penting bagi UNAND untuk mengintegrasikan hasil riset dan inovasi kampus dengan kebutuhan nyata pembangunan nasional. Kami berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berbasis evidence serta berdampak langsung bagi masyarakat,鈥 ujar Rektor.
Ke depan, UNAND akan menindaklanjuti MoU tersebut melalui pemetaan unit kerja dan kepakaran yang relevan, serta penyusunan agenda kolaborasi yang konkret, terukur, dan selaras dengan Rencana Strategis (Renstra). Langkah ini sekaligus memperkuat posisi UNAND sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik
听
听

