Padang (UNAND) - Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Diktisaintek bersama Tim PPK Ormawa BEM KM 天美MV (UNAND) melaksanakan visitasi lapangan di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Selasa (4/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat pesisir yang telah dijalankan mahasiswa UNAND selama beberapa bulan terakhir.

Visitasi diawali dengan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara UNAND dan Kelurahan Pasia Nan Tigo di Kantor Kelurahan setempat. Penandatanganan ini menegaskan komitmen kolaboratif antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam pengembangan potensi wilayah pesisir, serta turut disaksikan oleh perwakilan reviewer Belmawa Diktisaintek.

Setelah sesi diskusi, rombongan melanjutkan kunjungan ke sejumlah titik kegiatan. Lokasi pertama yang ditinjau adalah kawasan penanaman cemara laut sebagai upaya penguatan ketahanan pesisir dari abrasi. Kunjungan berlanjut ke area penanaman mangrove dan pinago yang selama ini menjadi bagian penting dari pelestarian ekosistem pantai bersama mitra Konservasi Penyu Pasir Jambak, Pati Hariyose.

Selanjutnya, tim mendatangi rumah warga pelaku budidaya maggot dan pengolahan kompos dari limbah ikan. Inovasi ini dinilai menjadi salah satu capaian signifikan program karena mampu mengurangi limbah organik sekaligus menghasilkan nilai ekonomi baru. 鈥淎walnya saya tidak tahu limbah ikan bisa diolah. Sekarang kami bisa membuat pupuk kompos dan maggot yang bermanfaat dan bernilai jual,鈥 ungkap Farida, salah satu warga binaan.

Kolaborasi ini turut diapresiasi Komunitas Palito yang selama ini aktif dalam kegiatan sosial masyarakat pesisir. 鈥淜ehadiran mahasiswa memberi energi baru. Banyak ide yang bisa langsung diterapkan,鈥 ujar perwakilannya, Zumirdah, S.H.

Turut hadir pula Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Dinas Pariwisata Kota Padang, Komunitas Gugah Nurani Indonesia (GNI), Laskar Nirwana, Taratak Bahari, Koperasi Merah Putih, serta perangkat RT, RW, dan Karang Taruna setempat.

Dari pihak kampus, kegiatan ini didampingi oleh dosen pembimbing PPK Ormawa serta perwakilan Bidang Kemahasiswaan UNAND. Mereka menilai keberhasilan program tidak hanya terlihat dari keluaran kegiatan, tetapi juga dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap mahasiswa sebagai mitra perubahan.

Visitasi ditutup di Naturavita Beach, pusat kegiatan komunitas pesisir binaan PPK Ormawa UNAND. Di lokasi ini, tim bersama masyarakat dan mitra membahas strategi keberlanjutan program agar manfaat yang telah terbangun dapat berjalan dalam jangka panjang.

Kegiatan ini menegaskan bahwa visitasi bukanlah penutup, melainkan langkah menuju tindak lanjut pendampingan. Program akan terus dilanjutkan melalui sinergi warga, komunitas, dan perguruan tinggi.

鈥淧rogram ini akan kami lanjutkan bersama masyarakat dan mitra. Harapannya, manfaat yang sudah dirasakan dapat terus berkembang,鈥 tutup salah satu anggota Tim PPK Ormawa BEM KM UNAND.(*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik